Kita Hanya Sebatas Pernah
Hi aku adel.. blog ini aku buat hanya sekedar menyalurkan rasa yang tak pernah tersampaikan.
Hidup adalah serangkaian ‘kebetulan’, kebetulan adalah takdir yang menyamar
Maka izinkanlah aku menulis untukmu, tentangmu, tentang perjalanan kita, agar aku tidak lupa bahwa suatu ketika di antara perjumpaan dan selamat tinggal malam pernah dipenuhi senyum, hujan pernah menghantarkan kerinduan diantara perjumpaan dan selamat tinggal kau dan aku pernah menjadi ‘kita’
Aku ingat pertama kali melihatmu, kau masuk dalam hidupku tanpa permisi. entah kau milik siapa, hatiku keras kepala.
Aku menantimu seperti menanti cahaya, tak menyerah walau langkah melemah. entahlah hatiku berkata kaulah orangnya. kau tersenyum matamu berbinar, entah lugu atau pura pura tidak tau mengenai apa yang kupendam
Aku mampu untuk memandangimu dari kejauhan tanpa pernah berhenti mendoakan. aku juga mampu menjadi rumah untukmu, menunggumu yang tak tau arah pulang, sungguh aku mampu merindukanmu tanpa tau waktu. untukmu ‘aku mampu’.
Aku suka matamu yang coklat, membuat melangkah pergi darimu terasa sangat berat. dengan mata itu kau memandang alam semesta, dengan mata itu pula kau menjadikanku tak mampu berkata kata.
Lambat laun kusadari beberapa rindu memang harus sembunyi sembunyi, beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia.
Aku marah bukan berarti tak peduli, aku diam bukan berarti tak memperhatikan, dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari.
Cinta memang layak diperjuangkan tapi tidak layak jika berjuang sendirian
Kau yang mengajariku arti patah hati
kamu adalah satu satunya patah hati yang tidak bisa aku benci
Garis waktu tak akan mampu menghapusmu.
Semoga kamu bisa lebih menghargai waktu dan kesempatan.
Terkadang seseorang terpaksa meninggalkan karena hadirnya tak pernah dianggap ada
Terimakasih kamu adalah perjalanan terbaik dalam cerita hidupku
Alunan nada-nada cinta yang begitu mendalam, sampai sampai menelusuri jiwa yang sunyi.
BalasHapusmungkinkah kisah kasih abadi ini bisa tuk selamanya ?